IHRAM.CO.ID, KARNATAKA -- Negara Bagian Karnataka, India, melarang mahasiswa Muslimah berhijab memasuki kelas. Kebijakan baru ini segera memicu perdebatan di kampus.
Bersamaan dengan hari hijab sedunia pada Selasa (1/1), enam mahasiswi memprotes di luar Government Women Pre-University College di kota Udupi. Mereka menyebut ingin menegaskan “hak-hak dasar" sebagai warga negara, terutama berhijab.
Pra-universitas telah memberlakukan larangan jilbab pada bulan Desember, dengan mengatakan itu melanggar aturan terkait larangan untuk memakai simbol-simbol agama.
Tindakan tersebut menyebabkan protes oleh mahasiswi yang menuntut institusi tersebut membatalkan aturan ini karena melanggar hak-hak beragama.
“[Ini] adalah perguruan tinggi negeri tempat kami membayar pajak. Tidak perlu campur tangan. Perjuangan hukum kami tidak dapat dihancurkan dengan ancaman, ”kata Aliya Asadi, salah satu mahasiswa yang memprotes larangan tersebut, dalam sebuah tweet dilansir dari The National News, Rabu (2/2).