IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Konsep, materi pelajaran, dan tujuan dari Sosiologi pertama kali ditemukan oleh cendekiawan Muslim Ibnu Khaldun. Sosok sejarawan Muslim dari Tunisia itu meletakkan dasar-dasar ilmu baru ini dan menginovasinya.

Ibnu Khaldun mengatakan dengan kalimat jelas bahwa dia telah menjelajahi ilmu independen yang tidak pernah dibahas oleh nenek moyangnya.

"Itulah tujuan dari buku pertama dari pekerjaan kita. Subjek adalah dalam sebuah cara sebuah ilmu pengetahuan independen. Sains ini memiliki objek khasnya sendiri, yaitu peradaban manusia dan organisasi sosial. Ia juga memiliki masalah khasnya sendiri, yaitu menjelaskan kondisi-kondisi yang melekatkan diri pada esensi peradaban, satu demi satu. Jadi, situasinya sama dengan ilmu pengetahuan ini seperti halnya itu dengan sains lainnya, apakah itu sains konvensional atau intelektual," kata Ibnu Khaldun, seperti dilansir di laman About Islam, Sabtu (29/1/2022).

"Subjek di sini berbeda dari itu dari dua disiplin ini, yang sering mirip dengannya. Di satu sisi, ini adalah ilmu yang sepenuhnya orisinal. Sebenarnya, saya belum menemukan diskusi seperti ini oleh siapa pun. Saya tidak tahu apakah ini karena orang tidak menyadarinya, tetapi tidak ada alasan untuk mencurigai mereka (karena tidak menyadarinya). Mungkin mereka telah menulis secara mendalam tentang topik ini dan pekerjaan mereka tidak sampai kepada kita," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika