IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejumlah riwayat dikisahkan sahabat Nabi memanfaatkan kurma untuk menangkal racun. Soal riwayat ini, ulama asal Kanada, Syekh Ahmad Kutty seperti dilansir aboutislam, Sabtu (5/2/2022) membenarkan kisah tersebut.
"Memang terdapat sebuah hadits yang mengisahkan Khalid bin Walid yang tidak terpengaruh setelah meminum racun. Saat itu tentara muslim sedang berperang, musuh menempatkan diri mereka di sebuah benteng, menolak untuk menyerah selama berhari-hari. Akhirnya, mereka mengirim seseorang kepada Khalid, menantangnya untuk menyerah jika dia meminum racun dan tetap aman,"kata dia.
Khalid, ungkap Syekh, menerima tantangan itu dan meminumnya, dan tidak ada yang terjadi padanya. Imam Ibnu Taimiyah mengatakan, itu adalah mukjizat atau rahmat ( karomah ) yang dia lakukan untuk menunjukkan kebenaran Islam.
Dia melakukannya karena iman dan keyakinannya yang dalam sebagai tindakan penyerahan diri, percaya bahwa Allah akan membantu tujuan-Nya melalui tindakan ini. Mungkin dia juga memiliki janji dari Nabi (saw) untuk itu.
Dengan kata lain, kata Syekh, mukjizat atau karomah tidak bisa dijadikan aturan umum bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Khalid melakukannya untuk menunjukkan kebenaran Islam, dan dia adalah orang yang percaya bahwa Allah tidak akan mengecewakannya karena dia tidak memiliki motif tersembunyi lainnya.
نَا عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ
Dari Abu Amir bin Sa'd berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma 'Ajwa, maka pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir."