IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan Rajab, kaum Muslimin hijrah menuju Abyssinia. Saat itu, umat Islam mengalami penindasan di Makkah.
Dilansir dari laman About Islam pada Ahad (6/2), Serangkaian penganiayaan terhadap kaum Muslim dimulai pada akhir tahun keempat setelah Nabi Muhammad menerima pesan.
Ini dimulai secara perlahan pada awalnya, akan tetapi terus terjadi semakin cepat. Dan Itu memburuk dari hari ke hari, dan bulan ke bulan sampai situasinya menjadi begitu parah.
Pada pertengahan tahun kelima, ini diputuskan sebagai hal yang tidak dapat ditoleransi lagi. Kaum Muslim mulai serius memikirkan cara-cara yang layak untuk menghindari siksaan menyakitkan yang dijatuhkan kepada mereka.
Dalam Surat Az-Zumar, ini diturunkan menunjuk langsung terkait migrasi. Itu menyatakan bahwa bumi cukup luas dan orang-orang beriman tidak boleh menganggap diri mereka dibatasi oleh kekuatan tirani dan kejahatan.
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az-zumar ayat 10)