IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat sebanyak 15 orang calon haji (calhaj) asal daerah itu meninggal dunia sebelum sempat berangkat ke Tanah Suci."Hingga saat ini tercatat ada 15 orang calhaj yang meninggal dunia dan rata-rata mereka berusia di atas 50 tahun," kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU) Abdul Muis di Baturaja, Kamis (10/2/2022).
Kursi calon jamaah haji yang meninggal dunia tersebut tidak hangus begitu saja, karena bisa digantikan oleh ahli waris, seperti anak, suami, orang tua atau saudara kandungnya.Dia menjelaskan 15 orang calon jamaah haji yang meninggal dunia tersebut merupakan jamaah yang seharusnya berangkat ke Mekah pada 2020, namun karena pandemi COVID-19 terpaksa ditunda jadwal keberangkatannya.
Meskipun demikian, kata dia, sesuai kebijakan pemerintah calon jamaah haji yang wafat dan sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dapat digantikan oleh anggota keluarga.Muis menjelaskan secara keseluruhan jumlah calon jamaah haji OKU yang siap berangkat ke Tanah Suci pada 2022, sebanyak 297 orang atau masih sama seperti kuota sebelumnya.
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum bisa memastikan apakah ratusan jamaah itu tahun ini bisa berangkat haji atau tidak, karena belum ada penjelasan resmi dari pemerintah pusat.
"Insya Allah tahun ini bisa berangkat haji karena jika mengacu dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang sudah mulai mengizinkan umat Islam untuk umrah, besar kemungkinan hal yang sama berlaku untuk ibadah haji," ujarnya.