Sabtu 12 Feb 2022 21:00 WIB

6.000-10 Ribu Militan ISIS Diklaim Masih Aktif di Irak dan Suriah

PBB memperingatkan 6.000-10 ribu militan ISIS masih aktif di Irak dan Suriah.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
 FILE - Foto ini disediakan oleh Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi menunjukkan bendera dan tas pejuang kelompok Negara Islam yang ditangkap oleh Pasukan Demokrat Suriah pimpinan Kurdi setelah mereka menyerang Penjara Gweran, di Hassakeh, timur laut Suriah, Jumat, 1 Januari. 21 Oktober 2022. Dengan pembobolan penjara yang spektakuler di Suriah dan serangan mematikan terhadap barak tentara di Irak, kelompok Negara Islam (ISIS) kembali menjadi berita utama minggu lalu, sebuah pengingat akan perang yang secara resmi berakhir tiga tahun lalu tetapi terus berlanjut.
Foto:

"Operasi kontra-terorisme militer mungkin diperlukan, tetapi langkah-langkah komprehensif dengan fokus yang kuat pada pencegahan diperlukan untuk mengatasi dinamika yang memicu daya tarik terorisme," tambahnya.

Peringatan perwakilan PBB datang setelah pemimpin Negara Islam Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi tewas pekan lalu dalam serangan AS di Atmeh di Suriah. Voronkov juga memperingatkan tentang kegiatan kelompok di luar Irak dan Suriah, khususnya di beberapa bagian Afrika, di mana serangan ISIS meningkat.

 

"Afiliasi regional (ISIS) terus berkembang pada skala dan kecepatan yang meresahkan, sebagian dimungkinkan oleh proliferasi senjata dan senjata konvensional, terutama dalam situasi konflik yang rapuh,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement