IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi, Sheikh Dr Abdullatif Bin Abdulaziz Al Al-Sheikh telah menyoroti upaya Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS), wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, dalam melayani Islam dan umat Islam secara agamis.
Kegigihan mengabdi kepada Islam disebut terlihat dari kerja keras dan upaya pemerintah, termasuk Kementerian Agama Islam, dalam memerangi ekstremisme, menjauhkan dari kekerasan, dan menyebarkan prinsip moderasi.
Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Rabu (16/2) Sheikh Dr Abdullatif dalam sebuah pernyataan setelah kesimpulan dari sesi ke-13 Dewan Eksekutif Menteri Wakaf dan Urusan Islam di Kairo pada Senin (14/2), menyoroti pentingnya topik yang dibahas selama konferensi.
Topiknya antara lain menyebarkan moderasi, menghilangkan ekstremisme dan apa pun yang menyebabkan hasutan di antara orang-orang. Ini akan menjadi tema konferensi berikutnya yang dijadwalkan akan diadakan di Arab Saudi.
Dia mencatat bahwa semua pokok pembicaraan yang dibahas dalam konferensi ini semuanya telah disetujui tanpa kecuali, terutama yang telah dipertimbangkan dan diperiksa dengan cermat.
Menteri juga menegaskan kembali pentingnya rekomendasi yang dicapai pada akhir konferensi. Dia mengungkapkan harapan bahwa mereka akan berkontribusi untuk meningkatkan kerja sama dan tindakan konstruktif untuk kepentingan semua negara di dunia Islam.
Ia turut memuji upaya Mesir dalam menyelenggarakan acara ini sambil berharap keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan Mesir lebih lanjut. Sementara Menteri Wakaf Mesir Mohamed Mokhtar Gomaa menyampaikan apresiasi kepada Syekh Dr. Al Al-Sheikh yang memimpin sidang ke-13.
“Hasil terpenting dari konferensi ini adalah posisi kami dengan Kerajaan dan UEA (Uni Emirat Arab) terhadap serangan apa pun yang mereka hadapi dan menolak segala upaya untuk merusak keamanan atau stabilitas mereka, yang dianggap sebagai serangan terhadap kita semua," kata Gomaa.