IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Berdosa lebih banyak belajar melalui google dibanding yang lain? Melansir laman aboutislam.net, Senin (21/2/2022), beberapa orang mengatakan seorang muslim tidak boleh bertanya. Namun, realitas Islam adalah, muslim seharusnya mengetahui tindakan dan alasan beribadah.
Oleh karena itu, seseorang diharuskan untuk mengajukan pertanyaan. Muslim harus melakukan hal-hal berdasarkan pengetahuanny bukan taqlid buta. Jika perintah Allah itu dipahami dan murni dari Allah SWT maka sebagai muslim wajib menaati saja tanpa pertanyaan.
Sebagaimana firman Allah surat Al Maidah ayat 101,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِنْ تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْآنُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (niscaya) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya ketika Al-Qur'an sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu. Allah telah memaafkan (kamu) tentang hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Lalu terkait bertanya tentang Islam, seharusnya jawaban tersebut dapat dicari di Alquran dan hadits. Dengan cara ini seorang muslim tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan tentang Islam tetapi juga, mempraktikan ajaran Islam.
Kini banyak aplikasi Alquran yang dapat diunduh melalui mesin pencari. Seperti Republika yang juga memiliki kanal Alquran daring. Selain Alquran, juga tersedia aplikasi hadits yang dapat diunduh gratis.
Selain berselancar di internet, seorang muslim juga dapat berdiskusi dengan keluarga dan teman. Diskusi juga bisa dilakukan dengan pemuda komunitas Islam di lingkungan sekitar.
Pendekatan lain bisa dengan mencari ayat-ayat atau surat-surat pendek dalam Al qur'an. Kemudian dihafalkan dan dipahami serta diamalkan. Ini akan memiliki manfaat tambahan dalam mencari ilmu dari sumber yang shahih, memahami ilmu tersebut dan memanfaatkan atau menyebarkannya.n Ratna Ajeng Tejomukti
Ikuti Whatsapp Channel Republika