IHRAM.CO.ID, LONDON -- Pemerintah daerah di Distrik Bradford dan Distrik Craven di Inggris mengintruksikan warganya yang ingin pergi haji untuk mengambil suntikan booster atau penguat Covid-19. Hal ini mereka wajibkan untuk melindungi warganya dan jamaah haji lain agar terlindung dari penyebaran Covid-19.
“Dampak potensial dari tidak divaksinasi terhadap Covid sangat besar, terutama untuk acara penting dan berskala besar seperti haji,” kata pejabat senior yang bertanggung jawab untuk peluncuran vaksinasi di distrik Bradford dan Craven, Karen Dawber.
Ia menjelaskan mereka yang tidak mendapatkan suntikan booster akan secara otomatis tertolak oleh aturan Arab Saudi. Selain itu, apabila tidak mendapatkan suntikan vaksin dikhawatirkan akan mengancam keselamatan siapapun yang melakukan perjalanan besar ini di mana jutaan orang muslim dari banyak negara akan ikut melakukan haji.
"Pastikan Anda terlindungi dengan vaksin dan jika masih ada waktu, hubungi salah satu pusat walk-in kami untuk membuat janji daring,” ujar Dawber, dilansir dari Telegraph and Argus, Rabu (2/3/2022).
Pengumuman ini menegaskan mereka yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah haji ataupun umroh harus mendapatkan suntikan booster sebelum berangkat atau berisiko ditolak masuk ke Arab Saudi. Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan Dua Masjid Suci akan kembali menerima anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan catatan telah menerima vaksinasi ganda.
Haji merupakan ibadah wajib bagi umat Islam dan merupakan salah satu dari rukun Islam. Banyak orang menabung selama bertahun-tahun untuk bisa melakukan ibadah haji dan mengunjungi tanah suci kelahiran Rosulullah SAW.