Senin 07 Mar 2022 12:57 WIB

Permintaan Umroh di UEA Melonjak Menyusul Pelonggaran Aturan Arab Saudi

Arab Saudi mengumumkan pelonggaran aturan Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji menjaga jarak sosial saat mereka mengelilingi Kabah di Masjidil Haram. Permintaan Umroh di UEA Melonjak Menyusul Pelonggaran Aturan Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Jamaah haji menjaga jarak sosial saat mereka mengelilingi Kabah di Masjidil Haram. Permintaan Umroh di UEA Melonjak Menyusul Pelonggaran Aturan Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Antusiasme dan permintaan umroh di UEA mengalami lonjakan menyusul pengumuman pelonggaran aturan Covid-19 di Arab Saudi. Jamaah UEA kini menghitung mundur hari untuk mengunjungi Arab Saudi dan melakukan ibadah.

"Saya sangat ingin berada di sana (Saudi), seperti yang biasa saya lakukan setiap tahun untuk melakukan umroh. Insya Allah, saya akan berada di sana dalam 10 hari terakhir Ramadhan," kata salah satu warga Emirat, Umm Fahah, dikutip di Khaleej Times, Senin (7/3/2022).

Baca Juga

Permintaan umroh mengalami peningkatan untuk beberapa hari mendatang dan 10 hari terakhir Ramadhan. Diperkirakan angka ini akan melonjak lebih tinggi dari tingkat sebelum pandemi karena banyak jamaah yang ingin melakukan umroh setelah dua tahun pembatasan Covid-19.

Seorang agen umroh di Dubai, Mohammed Khatami, mengatakan sejumlah besar warga berkumpul di kantornya pada Ahad pagi. Banyak orang menelepon untuk menanyakan pemesanan umroh sebelum, selama, dan beberapa hari terakhir Ramadhan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya mengumumkan anak-anak yang divaksinasi lengkap Covid-19 diizinkan memasuki Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Persyaratan usia minimum untuk izin melalui aplikasi Umrahna dan Tawakkalna adalah lima tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement