Tindakan karantina institusional dan rumah untuk penumpang yang tiba di Kerajaan juga telah dicabut. Menyusul pengumuman itu, pemilik operatur haji dan umroh Al Tawakul, Mohamed Al Bayaty menyebut jumlah jamaah meningkat lebih dari 50 persen. Hal ini sehubungan informasi anak-anak di atas usia lima tahun sudah diizinkan umroh serta banyak keluarga melakukan pemesanan.
"Kami menperkirakan akan menghadapi masalah kurangnya kamar hotel di Kota Suci karena banyak orang lebih suka tinggal di dekat Ka'bah dan Masjidil Haram,” kata Al Bayaty.
Perusahaannya telah menyiapkan rencana perjalanan untuk kelompok, keluarga, dan individu. Paket ini termasuk penerbangan, pemesanan hotel dan transportasi dari Jeddah ke Makkah, serta Makkah ke Madinah.
Dia menambahkan telah menghubungi otoritas Arab Saudi untuk koordinasi. Mereka meyakinkan akan memberikan layanan terbaik kepada para peziarah, dari kedatangan hingga kepulangan ke tanah air setelah melakukan ritual umroh.
Sebelum jamaah berangkat dari UEA, Al Bayaty mengatakan perusahaannya mendidik mereka tentang cara menginstal dua aplikasi Eatamarna dan Tawakkalna. Seorang peziarah yang memesan di kantor operator umroh, Jubran Khan mengatakan dia senang pihak berwenang mengizinkan anak-anak di atas usia lima tahun melaksanakan umroh. Dia berencana melakukan umroh bersama istri dan dua putrinya berusia delapan dan 10 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
