Senin 14 Mar 2022 14:14 WIB

BPKH Perkuat Sinergi dengan Kemenag untuk Layanan Haji

BPKH memperkuat sinergi dengan kemenag untuk layanan haji.

Gedung Kemenag
Foto:

"Investasi ini tidak hanya menghasilkan keuntungan tapi juga aman, membangun generasi bangsa dan memiliki dampak sosial sekaligus dapat berorientasikan green energy (solar cell/mini hydro)," katanya.

Selanjutnya, untuk revitalisasi PLHUT, hal ini dilakukan untuk mewujudkan etalase terbaik bagi umat, seperti di Jedah, Arab Saudi, yang dapat dibangun menjadi kantor operasional haji serta hotel transit dan pelayanan jemaah maupun WNI.

"Revitalisasi aset lain seperti KUA di tiap kecamatan dan sarana kanwil agar dibangun dengan fasilitas yang lebih memadai melalui skema investasi atau dana kemaslahatan BPKH," ujar Indra.

Selama ini, BPKH juga bekerja sama dengan DJPPR Kemenkeu, Baznas, Bimas Kemenang dan DEKS-BI untuk mendukung optimalisasi CWLS senilai Rp25 miliar bagi pembangunan rumah sakit mata serta penyediaan infrastruktur pendukung.

Terakhir, menurut Indra, akumulasi sinergi di atas akan mengantarkan pada peningkatan religiosity index serta penguatan sinergi pada Pemerintah Daerah maupun BUMN/BUMD untuk pembiayaan pembangunan sarana keumatan melalui dana haji.Ia memastikan sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui penerbitan Sukuk Daerah saat ini semakin terbuka dengan adanya UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Keuangan Pusat Daerah.

"Instrumen inovatif lainnya dapat juga melalui Green Sukuk atau Green/Blue KIK EBA Syariah dan DINFRA Syariah yang sedang menjadi tren global bagi kemaslahatan yang berkesinambungan untuk generasi masa depan," katanya.

Secara keseluruhan, Indra menegaskan pengelolaan dana haji ini harus dilakukan secara hati-hati melalui berbagai mitigasi risiko, serta akuntabel melalui instrumen yang aman, dan berkesinambungan untuk mendukung SDGs, meski saat ini tantangan global sangat dinamis.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement