IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief ingin mengoptimalkan fungsi layanan asrama haji. Asrama diharapkan tidak hanya digunakan untuk fungsi layanan jamaah semata, tapi juga dapat memainkan peran kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih holistik.
Hal ini disampaikan Hilman sebagai respon atas semakin baiknya fasilitas sarana prasarana asrama haji di berbagai daerah.
"Sarana prasarana asrama haji sudah sangat baik, setara hotel bintang tiga. Fungsinya akan kami optimalkan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia usai meresmikan Asrama Haji Aceh di Banda Aceh, dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (15/3/2022).
Ia pun mengajak untuk memperkuat hajj-preneurship, sebuah jaringan kerjasama dan kemitraan. Asrama haji merupakan aset yang besar, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan.
Hilman mengakui, selain sebagai tempat bimbingan manasik haji, asrama juga sudah digunakan masyarakat untuk berkegiatan. Misalnya, digunakan untuk menggelar rapat-rapat kerja organisasi massa dan juga hajatan.
“Saya berharap optimalisasi fungsi asrama haji bisa lebih dari itu. Sebab, potensinya memang sangat besar dan juga kompetitif,” lanjutnya.
Ia menyebut harapannya ke depan, asrama haji bisa dimodifikasi menjadi tempat pendidikan dan pelatihan, olahraga, pesantren kilat, bahkan kegiatan ekonomi seperti bazar.
Optimalisasi peran asrama haji ini, lanjut Hilman, akan menambah nilai manfaat asrama. Semakin bermanfaat, maka akan tumbuh juga rasa memiliki di masyarakat.
Inisiatif ini disebut akan menambah pemasukan bagi negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hilman berkomitmen agar proses optimalisasi asrama haji bisa dilakukan pada tahun ini.