IHRAM.CO.ID, JAKARAT -- Panitia pemulangan santri PP Lirboyo Kediri Agus Sholeh Nawawidi Kediri memastikan pemulangan sebanyak 15.500 santri Ponpes Lirboyo sesuai dengan protokol kesehatan. Para santri sudah dijemput menggunakan bus maupun kendaraan pribadi keluarga.
"Untuk pemulangan santri, ada 270 bus besar, 10 bus ukuran medium, dan 90 kendaraan pribadi. Mereka dengan rombongan pulang ke daerahnya masing-masing," katanya.
Ia mengemukakan santri yang hendak pulang ke rumah masing-masing tidak diperbolehkan pulang naik angkutan umum. Kepulangan santri pun dikoordinasikan oleh pengurus pondok dengan Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) daerah, maupun wali santri.Kegiatan pemulangan santri ini juga telah dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kediri.
Para santri disediakan angkutan bus menuju daerah masing-masing.Para santri dipulangkan secara bertahap sejak hari Ahad (13/3). Proses pemulangan pun juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Para santri harus melewati jalur khusus dan tetap mengenakan masker saat pulang.
Para santri ketika akan naik kendaraan harus cuci tangan, melewati bilik disinfektan, selalu mematuhi jaga jarak, dan mengikuti arahan dari panitia.Untuk kendaraan yang datang dan keluar juga selalu disemprot dengan cairan disinfektan. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Pihaknya mengatakan, saat ini memang sudah libur pondok menjelang Ramadhan 2022. Sesuai dengan jadwal, para santri masuk kembali setelah Idul Fitri 2022."Sudah setiap tahun memang liburan dan nanti masuk lagi Syawal. Namun, ada juga santri yang memilih tidak pulang dan tetap di pesantren, jumlahnya sekitar 5.000 santri. Mereka dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Pihaknya juga menambahkan untuk pemulangan santri tersebut juga didampingi dari Polres Kediri Kota serta Kodim 0809 Kediri. Dengan itu, diharapkan proses pemulangan santri ke rumahnya masing-masing berlangsung dengan tertib, lancar dan semua diberi sehat, demikian Agus Sholeh Nawawi.