IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji telah menetapkan 550 titik layanan kesehatan pada musim haji tahun 2022 ini.Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan, layanan kesehatan itu mulai dari Bandara King Abdul Aziz, KKHI jeddah, Makkah dan Madinah. Selain itu Pusat Kesehatan haji juga menyediakan sebanyak 507 pos kesehatan kloter.
"Dua pos di Masjidil Haram, satu Pos di Masjid Nabawi, enam pos kesehatan di Arafah, 11 Pos kesehatan di Muzdalifah dan 3 pos di Mina. Ini tim kesehatan statis,"katanya kepada Republika, Kamis (24/3/2022)
Sedangkan layanan kesehatan mobile terdiri dari 16 tim emergency medical team (EMT) yang berada di lapangan selama musim haji berlangsung. Pusat Kesehatan Haji juga menyediakan kendaraan fungsional lainnya untuk membawa jamah haji yang sakit.
"Kami juga menyiagakan 24 ambulan untuk membantu kasus rujukan," katanya.
Budi memastikan, skenario ini dilakukan untuk mendekatkan akses kesehatan bagi jamaah. Sehingga jamaah dapat menjalankan ibadah haji tetap dalam kondisi sehat, pulang kembali ke Indonesia dengan haji yang mabrur.
"Total tenaga kesehatan yang diterjunkan sebanyak 1.832 nakes, terdiri dari dokter dan spesialis dari 9 disiplin ilmu yang bwrbeda, dokter gigi, perawat, dan twnaga kesehatan lainnya," katanya.