IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan beberapa inisiatif dan strategi untuk memperkuat sistem transportasi dan layanan logistik. Ini dilakukan dalam persiapan untuk menerima hingga 30 juta jamaah haji dan umroh setiap tahun, pada 2030.
Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik Arab Saudi menerbitkan beberapa proyek yang ditargetkan untuk menerima jamaah. Hal ini disampaikan dalam infografis di akun Twitter resminya, Jumat (25/3/2022).
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengembangkan indeks konektivitas antara bandara domestik dan utama dunia, dengan menawarkan akses ke 250 lebih tujuan penerbangan internasional.
Dilansir di Bernama, Senin (28/3), Kementerian juga akan fokus pada peningkatan kapasitas operasional Kereta Peluru Al Haramain, serta arus lalu lintas di pelabuhan domestik.
Mengutip kementerian yang sama, dilaporkan kerangka strategi pemberdayaan telah digariskan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Rinciannya telah dipresentasikan oleh perwakilan kementerian selama Konferensi Internasional tentang Layanan Haji dan Umrah baru-baru ini.
Menurut media resmi Pemerintah Saudi, saat ini mereka sedang dalam proses peningkatan kapasitas Jalan Raya Madinah-Makkah. Ini merupakan salah satu fasilitas jaringan jalan utama dan tersibuk, yang menghubungkan provinsi Makkah dan Madinah.
“Jalan raya yang panjangnya 397,3 kilometer ini melintasi lebih dari 33 kota dan pemukiman. Hal ini dilengkapi dengan 231 jembatan dan terhubung dengan lebih dari 20 tingkat persimpangan jalan raya," tulis SPA.