IHRAM.CO.ID, RIYADH — Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan kepada seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan Arab Saudi untuk mengamati hilal bulan Ramadhan pada Jumat (1/4) malam.
Seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (31/3)Siapa saja yang dapat melihat bulan sabit Ramadhan dengan dengan mata telanjang atau melalui teropong harus melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya.
Kementerian dan otoritas di Arab Saudi telah melakukan banyak persiapan dan upaya untuk memastikan keberhasilan rencana operasional bulan suci Ramadhan. Terutama Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah melaksanakan pemeliharaan kiswah Ka'bah secara berkala dalam rangka persiapan bulan suci Ramadhan.
Sementara Kementerian Pendidikan telah menyetujui revisi waktu semua sekolah negeri dan swasta di Kerajaan untuk bulan suci Ramadhan mendatang. Hari sekolah akan dimulai pada waktu yang fleksibel dari jam 9 hingga 10 pagi. Durasi jam pelajaran adalah 35 menit.
Di pasar tenaga kerja, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) mengklarifikasi bahwa jam kerja di perusahaan swasta selama Ramadhan untuk tahun 2022 -1443 adalah 6 jam per hari.
Selain itu, ritual i'tikaf akan dilanjutkan di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah selama bulan suci Ramadhan yang akan datang setelah jeda dua tahun.
Kepresidenan juga telah meluncurkan portal online untuk memberikan pedoman dan fasilitas pendaftaran bagi calon jemaah yang hendak melakukan itikaf. Kementerian Agama Islam, Panggilan dan Bimbingan sebelumnya telah mengeluarkan serangkaian peraturan dan pedoman untuk masyarakat dan organisasi non-pemerintah yang berada di bawah pengawasan teknis kementerian terkait dengan pelaksanaan proyek buka puasa selama bulan suci Ramadhan.