IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Para dai diminta memanfaatkan bulan suci Ramadhan, untuk berdakwah lebih terbuka. Pada bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia yang Muslim lebih siap menerima dakwah. Karena biasanya keadaan religiusitas masyarakat pada bulan suci Ramadhan ini meningkat.
"Karena itu mari momen ini kita manfaatkan untuk berdakwah sebaik-baiknya," kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ahmad Zubaidi, kepada Republika, Ahad (3/4/2022).
Ketua Komisi Dakwah MUI ini mengimbau dan mengajak kepada para dai, agar berdakwah dengan mendakwahkan konten-konten keagamaan yang berdasar dan bersumber dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Komisi Dakwah MUI juga mengimbau para dai untuk berdakwah dengan dakwah yang santun, sopan, lemah lembut dan mengelaborasi dakwah-dakwah Islam rahmatan lil alamin.
"Mudah-mudahan dakwah kita di bulan suci Ramadhan ini mampu meningkatkan semangat keagamaan umat Islam di Indonesia, sehingga mereka dapat menjalankan ajaran agamanya dengan lebih baik lagi dan dapat memetik pahala yang sebesar-besarnya di bulan suci Ramadhan ini, dan juga semoga mendapat ampunan dari Allah SWT," ujar Kiai Zubaidi.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan disebut juga sebagai syahrul maghfirah atau bulan ampunan. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan bulan ampunan dengan sebaik-baiknya, karena di bulan Ramadhan dosa-dosa yang telah lalu bisa diampuni Allah SWT.