IHRAM.CO.ID,JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Firman Shantyabudi siap menerima masukan dari masyarakat untuk memperkuat pengamanan arus mudi dan balik liburan Idulfitri 2022. Kata Firman, partisipasi, saran, dan masukan masyarakat dibutuhkan untuk memperlancar rutinitas pulang kampung bersama selama liburan Lebaran tahun ini yang jatuh pada awal Mei mendatang.
Hal tersebut, dikatakan Firman saat melakukan pemantauan langsung kesiapan akses jalan, dan fasilitas pemudik di Tol Jakarat-Cikampek (Japek), pada Jumat (15/4). Bersama tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Firman, singgah di Kilometer (KM) 62 Tol Japek, dan Rest Area KM 57. Kata dia, gerbang tol dari Jakarta, menuju wilayah Jawa Tengah (Jateng) tersebut, siap untuk dilalui para pemudik.
“Korlantas Polri, akan terus memantau perkembangan akses darat utama ini, terutama di Tol Japek ini. Dan Korlantas, menerima masukan dari berbagai kalangan, soal bagaimana mudik tahun ini, bisa lancar, dan berjalan dengan baik,” ujar Firman dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (15/4). Dikatakan dia, sampai dengan saat ini, belum ada kendala akses jalan darat yang berpotensi menjadi penghambat serius dalam pelaksaan mudik.
Korlantas Polri, sebelumnya sudah mengumumkan akan menerapkan dua pola sekaligus dalam pengamanan, dan kelancaran asur mudik tahun ini. Rekayasa lalu lintas, dan mobilitas jalan darat berupa penerapan ganjil genap, dan sistem oneway atau satu arah akan diterapkan dari mulai Gerbang Tol Japek Km 47 sampai dengan Km 414 pintu tol Kalikangkung, Jateng. Penerapan dua sistem tersebut, lantaran perkiraan populasi kendaran pada saat arus mudik mencapai 200 ribuan.
Sistem satu arah, dan penerapan ganjil genap tersebut, akan dimulai sejak gelombang arus mudik pertama pada 28 April, dan puncaknya pada 29 April, sampai dengan tanggal 1 Mei. Ganjil genap, dan sistem satu arah tersebut akan dimulai sejak pukul 7 pagi, sampai jam 24 malam. Pola serupa, pun akan diterapkan pada arus balik yang diperkirakan jatuh pada 6 Mei mendatang. Bahkan, pada arus balik mendatang, sistem satu arah akan dimulai sejak Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, sampai Km 3 Halim Perdana Kesuma di Jakarta Timur (Jaktim).
Korlantas, dan Kemenhub sebelumnya memprediksi, populasi mudik tahun ini mencapai 85 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 47 sampai 50 persen mengandalkan akses darat. Kebanyakan para pemudik, berasal dari Jakarta dan sekitarnya, menuju Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim), juga sebagian ke Jawa Barat (Jabar). Korlantas sendiri, menyiapkan 166 personel pengamanan untuk memperlancar arus mudik tahun ini.