IHRAM.CO.ID, MAKKAH– Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi membuat inovasi baru, yaitu robot yang menjawab pertanyaan jamaah seputar ibadah. Ini dirancang untuk memberikan nasihat kepada para peziarah, termasuk memberikan fatwa tentang masalah hukum dalam melakukan umroh.
Dilansir dari Arab News, Jumat (15/4/2022), robot ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu dan terletak di halaman Masjidil Haram, dekat Gerbang Raja Abdulaziz.
Wakil Presiden untuk Urusan Bimbingan Jamaah, Syekh Badr bin Abdullah Al-Furaih, mengatakan robot itu biasanya ditanyai antara 100 hingga 150 pertanyaan setiap hari mengenai ritual umrah selama Ramadhan. Mayoritas orang yang berinteraksi dengan robot itu adalah orang Saudi, Suriah, Pakistan, atau India, tambahnya.
Robot ini dapat mengakses informasi dari berbagai buku, serta saran yang diberikan oleh para sarjana dari seluruh dunia Arab. Robot Bimbingan ini juga memiliki layar sentuh 21 inci dan dilengkapi dengan empat roda dan 'sistem penghentian cerdas' yang memastikan "gerakan halus dan fleksibel."
Kamera depan dan belakang yang tersedia dj robot dengan gambar panorama lokasinya, headphone definisi tinggi, dan mikrofon. Ini terhubung ke jaringan Wi-Fi 5GHz berkecepatan tinggi.
Sebagai bagian dari proyek digitalnya, Kepresidenan Umum juga telah memperkenalkan robot sterilisasi dan robot yang menyalurkan air zamzam kepada para peziarah. Robot dapat berjalan hingga delapan jam dengan daya baterai penuh.
Proyek digital telah dikembangkan secara paralel dengan kampanye “How To Be A Role Model In The Digital World” dari Presidensi Umum. Kedua inisiatif tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan kepresidenan yang lebih luas untuk Dua Masjid Suci.