Selasa 19 Apr 2022 03:15 WIB

Islam Nusantara Foundation Kecam Serangan Israel Kepada Warga Palestina

Islam Nusantara Foundation mengecam keras penyerangan Israel terhadap warga Palestina

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
MUI menilai berbagai tindakan yang dilakukan oleh polisi Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa telah melanggar hak asasi manusia (HAM).
Foto: AP/Mahmoud Illean
MUI menilai berbagai tindakan yang dilakukan oleh polisi Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa telah melanggar hak asasi manusia (HAM).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Harian Islam Nusantara Foundation, Helmy Faishal Zaini telah menyimak dengan saksama atas peristiwa serangan pasukan Israel di area shalat Masjid Qilbli yang berada di kompleks Al-Aqsa belum lama ini. Dia pun mengecam keras tindakan penyerangan Israel terhadap warga Palestina di sana. 

"Mengecam keras tindakan  penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Terlebih ini merupakan bulan suci Ramadhan. Bulan saat umat Islam dan saudara-saudara di kita di Palestina sedang menjalankan ibadah puasa. Tragedi ini kembali melukai kemanusiaan kita," ujar Helmy dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Senin (18/4)

 

Selain itu, Helmy juga mendesak kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan langkah cepat dan upaya strategis agar Palestina kembali damai, dan Palestina berdaulat sebagai sebuah negara yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia.  .

 

Mantan Sekjen PBNU ini juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina. 

 

"Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab Internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia," ucap Helmy.

 

Dia menambahkan, pemerintah Indonesia harus terus meneguhkan sikap dan pendiriannya bahwa Palestina adalah bangsa yang berdaulat. Dia juga mendorong agar sejua pihak untuk melakukan dialog atas kekerasan di Palestina tidak terjadi lagi.

 

"Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kadaulatan Palestina," kata Helmy.

 

Pada bulan Ramadan ini, pasukan Israel tiba-tiba menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat  (15/04/2022), ketika ribuan jemaah sedang berkumpul di masjid untuk sholat subuh. Sebanyak 150 lebih warga Palestina dikabarkan terluka dalam kekerasan ketika pasukan Israel menahan ratusan warga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement