Selasa 26 Apr 2022 17:03 WIB

Puluhan Air Zamzam Jamaah Hilang, Ini yang Dilakukan Garuda 

Garuda masih melakukan penyelidikan terkait penyebab hilangnya zamzam jamaah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Pesawat Garuda (ilustrasi). Garuda masih melakukan penyelidikan terkait penyebab hilangnya zamzam jamaah
Foto: Republika/ Wihdan
Pesawat Garuda (ilustrasi). Garuda masih melakukan penyelidikan terkait penyebab hilangnya zamzam jamaah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Pihak Maskapai Garuda Indonesia telah melakukan pengecekan terhadap kabar hilangnya puluhan air zamzam jamaah umroh. Kabar ini pun dipastikan benar.  

Meski demikian Garuda belum mengungkap penyebab hilangnya barang bawaan jamaah. "Fasilitas Air Zam Zam telah terkonfirmasi diterbangkan Garuda Indonesia dari Jeddah Aiport ke Bandara Soekarno Hatta," kata Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (26/4/2022). 

Baca Juga

Irfan mengatakan, saat ini hanya terdapat beberapa laporan belum diterimanya Air Zamzam saat kedatangan dari Arab Saudi. 

Untuk mengatasi persoalan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Travel Agent yang bersangkutan untuk mencari solusinya. 

"Koordinasi dengan seluruh stake holder di Bandara baik dengan Angkasa Pura II dan Gapura Angkasa terus dilakukan sebagai upaya peningkatan services di masa yang akan datang," ujarnya. 

Irfan menyarankan, penumpang yang merasa barangnya tidak lengkap diharapkan untuk menghubungi pihak Garuda yang ada di bandara. Saran ini sebagai tanggung jawab Garuda terhadap para penumpang yang kehilangan barang.

"Untuk seluruh travel agent umroh selanjutnya dapat langsung menghubungi PIC Garuda Indonesia Up. Ubay Ihsandi / PIC umroh jika terdapat kendala serupa," katanya.  

Sementara itu, perwakilan jamaah dan pemilik agen travel, Tri Winarto mengatakan, pada intinya airline mengakui ada zamzam yang hilang. Jika sudah mengakui, seharusnya pihak airline menggantinya. 

"Jika airline membuat pernyataan siap menganti zamzam yang hilang tentu ini sangat bagus dan menambah kenyananan travel pengguna," katanya. 

Tri berharap, keadaan ini tidak terus terulang lagi dan semua Airline memperbaiki layanan kepada para penumpangnya. Penumpang pesawat merupakan bahan bakar dari majunya sebuah perusahaan maskapai penerbangan. 

"Semoga airline konsisten, segera dibuat pemberitahuan maka yakin akan ada banyak pengaduan terkait kasus ini," katanya 

Tri mengatakan, udah banyak di setiap grup-grup jamaah dan agen travel yang memberikan testimoni terhadap kehilangan barang bawaannya berupa air zamzam.  

Tri mengaku pesimis dengan adanya pernyataan dari pihak Garuda, karena selama ini travel dan jamaah sudah melaporkan, namun tidak pernah ada penggantian air zam-zam yang hilang. Untuk itu dia meminta airline komit dengan janjinya. 

"Tapi saya tidak yakin GA atau Lion mau mengganti kehilangan air zamzam, paling mereka hanya menerima laporan kehilangan tertulis saja. Setelah itu diam dan menghilang begitu saja," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement