IHRAM.CO.ID,SUKABUMI--Lonjakan penumpang arus mudik di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi Idul Fitri 1443 Hijriyah mulai terjadi. Di mana untuk jurusan Sukabumi arah Jawa dan Banjar mengalami kenaikan jumlah penumpang diperkirakan sekitar 50 persen.
"Terjadi lonjakan penumpang yang akan mudik ke arah Jawa dan Banjar sekitar 50 persen sejak H-3 lebaran," kata Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Ahad (1/5/2022). Biasanya jurusan tersebut di hari biasa hanya sekitar 3-5 penumpang.
Saat ini sejak pemerintah pusat kembali memperbolehkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik. Kebijakan ini mendapat antusias dari masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman merayakan lebaran Idul Fitri bersama keluarga.
"Alhamdulillah masyarakat nampak bahagia ketika pemerintah pusat memperbolehkan untuk aktivitas mudik,'' ungkap Yukky. Hal ini karena selama pandemi Covid-19 dua tahun ke belakang ada larangan untuk mudik.
Untuk jurusan arah Jawa yang dimaksud lanjut Yukky yakni Semarang dan Yogyakarta yang banyak diminati warga untuk mudik. Sedangkan jurusan mudik arah Bandung dan Jakarta kondisi penumpang terbilang masih normal tidak ada lonjakan. "Jurusan Bandung dan Jakarta masih kondusif jumlah penumpang masih standar, kebanyakan penumpang arah Jawa dan Banjar," terang Yukky.
Yukky menerangkan, pihaknya tetap memberlakukan wajib vaksin dosis ketiga atau Booster bagi penumpang yang akan melakukan aktivitas mudik. Untuk memberikan kelancaran para penumpang, TTA KH Ahmad Sanusi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan layanan vaksinasi kepada para penumpang.
Menurut Yukky, layanan vaksin dari Dinkes yang ada di terminal dimanfaatkan oleh para penumpang yang akan mudik. Pada H-1, diperkirakan tidak terlalu terjadi lonjakan penumpang yang siginifikan namun dia dan jajaran tetap akan memberikan layanan transportasi selama 24 Jam.
Lebih lanjut Yukky menuturkan, untuk arus balik lebaran di perkirakan akan terjadi lonjakan pada H-5. " Kemungkinan H-5 akan terjadi lonjakan arus balik, warga yang pulang dari kampung halaman ke Sukabumi, karena besoknya mereka akan mulai aktivitas kerja lagi," ungkap dia.
Di sisi lain lanjut Yukky, para penumpang diberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik, dengan armada yang telah lulus uji ramchek. Sebelumnya jajaran Satlantas Polres Sukabumi Kota melakukan monitoring untuk armada mudik layak jalan hasil uji ramchek di TTA.
Di samping itu kata Yukky, bukan hanya armada yang harus layak jalan. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan khusus dari Dinkes untuk para pengemudi Bus angkutan mudik.