IHRAM.CO.ID,TASIKMALAYA -- Menjelang Lebaran, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap berbuat baik setelah meninggalkan Ramadhan. Perbuatan dan kebiasaan baik masyarakat yang dilakukan selama Ramadhan harus tetap dipertahankan.
Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi, mengatakan, perbuatan dan kebiasaan baik yang dilakukan masyarakat selama Ramadhan harus tetap dipertahankan usai Lebaran. Sebab, Indonesia disebut masih membutuhkan banyak orang baik.
"Pertahankan kebiasan dan perbuatan selama Ramadhan, seperti baik untuk diri sendiri, untuk tetangga, maupun untuk bangsa dan negara. Apalagi, pada masa pandemi ini negara butuh orang-orang baik di semua level," kata dia kepada Republika, Ahad (1/5/2022).
Menurut dia, apabila semua orang telah berbuat baik, Allah akan memberikan keberkahan. Dengan orang-orang baik, ia meyakini, Indonesia melewati masa pandemi Covid-19 dan bangkit kembali.
Kiai Aminudin juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas selama momen Lebaran. Seban, meski kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya telah melandai, pandemi belum benar-benar berakhir.
"Masyarakat juga tak boleh meninggalkan ikhtiar secara spiritual agar negara ini terbebas dari pandemi Covid-19," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per 1 Mei 2022, kasus aktif Covid-19 di daerah itu hanya tersisa 4 orang. Sudah lebih dari 10 hari tak ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya.