IHRAM.CO.ID, KULON PROGO -- Sebanyak 48.078 wisatawan berlibur ke Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dari H1 hingga H+2 Lebaran 2022. Petugas melakukan pengawasan ketat di titik-titik rawan kecelakaan laut sepanjang pantai tersebut.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah Agus Subiyanto memaparkan data kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah sejak Senin (2/5/2022) sampai Kamis (5/5/2022). Pada Senin tercatat sebanyak 2.600 wisatawan, Selasa sebanyak 10.306 wisatawan, Rabu sebanyak 17.109 wisatawan, dan Kamis sebanyak 18.058 wisatawan.
"Total kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah selama empat hari berturut-turut sebanyak 48.078 wisatawan. Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Kamis (5/5/2022) karena pemudik sudah balik ke perantauan," kata Agus, Jumat (6/5/2022).
Namun, Agus optimistis pada Jumat sampai Ahad (8/5/2022) masih banyak wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Glagah meski jumlahnya tidak sebanyak pada Rabu dan Kamis. "Kami perkirakan kunjungan wisatawan selama tiga hari ke depan, rata-rata 9.000 pengunjung. Namun demikian, kami berharap kunjungan wisatawan di atas angka tersebut," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo sampai dengan H+2 Lebaran ini atau pada Kamis (5/5/2022) mencapai sekitar 50 ribu orang. Puluhan ribu wisatawan ini tersebar ke delapan objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kulon Progo di antaranya Gua Kiskendo, Waduk Sermo, Pantai Congot, Pantai Trisik, Kebun Teh Nglinggo, Wisata Alam Tritis, Kawasan Menoreh Barat dan Pantai Glagah.
"Capaian kunjungan wisatawan mencapai 50 ribu pengunjung itu yang terpantau dengan TPR, tiket tanda masuk baik itu TPR destinasi maupun TPR kawasan," kata Joko.
Ia berharap puluhan ribu orang yang masuk ke Kulon Progo menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Tidak hanya pengunjung, pengelola juga dituntut mampu untuk menyediakan sarana maupun prasarana pendukung protokol kesehatan.
"Pada libur lebaran sekarang ini sudah ada kelonggaran protokol kesehatan tetap nomor satu. Seperti penerapan aplikasi PeduliLindungi, vaksin, sampai booster dan seterusnya, masker, cuci tangan itu sudah jadi kebiasaan mereka," katanya.
Peningkatan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas Pariwisata setempat. Upaya koordinasi telah dilakukan dengan sejumlah unsur untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
"Saat menjelang libur Lebaran kemarin, kami telah melakukan koordinasi dengan lintas organisasi lembaga TNI Polri dan Satlinmas Kulon Progo, Satpol-PP PP, Dishub, Dinkes, Kominfo dan juga pemangku kepentingan kami PHRI, ASITA, HPI. Koordinasi tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung," katanya.