IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Qarun disebutkan dalam Alquran Al Karim sebanyak empat kali. Dua kali pada surat Al Qashash yakni pada ayat 76-83. Satu kali pada surat Al Ankabut ayat 39. Dan satu kali pada surat Al Mu'min ayat 24.
Qarun adalah sepupu nabi Musa. Ia anak dari Yashar yang merupakan adik kandung Imran, ayah nabi Musa. Karena itu Qarun pub masih memiliki garis keturunan kepada nabi Ya'qub.
Karena Qarun maupun Musa merupakan cucu dari Quhas putra Lewi. Sedang Lewi bersaudara dengan nabi Yusuf, keduanya adalah anak nabi Ya'qub. Lengkapnya Qarun bin Yashar bin Quhas bin Lewi bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim.
Awalnya Qarun sangat miskin dan ia memiliki banyak anak. Qarun meminta pada nabi Musa untuk mendoakannya agar diberi harta kekayaan yang banyak. Doa nabi Musa pun dikabulkan Allah SWT sehingga Qarun pun menjadi orang yang kaya raya.
Tetapi Qarun justru menjadi orang yang sombong, kikir serta zalim. Qarun sering mengambil harta milik bani Israil. Ia pun memiliki banyak gudang harta berisi emas dan perak. Qarun senang memamerkan harta kekayaannya.
Ia memiliki sepuluh orang kuat yang mengawalnya kemanapun. Para pengawalnya itu juga memiliki tugas untuk membawakan kunci-kunci gudang harta kekayaan Qarun yang sangat banyak.
Qarun juga selalu mengenakan pakaian yang mewah. Pakaiannya berupa jubah-jubah mewah yang paling mahal di zaman itu. Ia juga memiliki banyak kuda, tentara, pengawal, dan istana. Qarun adalah teman baik Firaun. Karenanya tak ada orang yang berani memiliki masalah dengannya karena Qarun dapat dengan mudah mengadukannya pada Firaun.
"Meski memiliki harta yang melimpah ruah, Qarun adalah manusia yang pelit dan kikir. Dia tidak mampu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah. Dengan harta kekayaan yang luar biasa banyak itu, Qarun justru menjelma menjadi manusia yang sangat sombong dan pongah. Dia merasa semua yang dimiliki adalah hasil usahanya sendiri," dikutip dalam buku 40 kisah akhir hidup kezaliman makhluk-makhluk Allah yang disadur oleh Kaserun AS Rahman dari sejumlah kitab diantaranya Al Jaza' min Jinsil 'Amal karya Sayyid Husein Affani, Al Qashshah wa Ibrar karya Syekh Abdullah Yusuf Ajlan, As Silsilah ash Shahihah karya Syekh Muhammad Nasiruddin al Albani, At Tahdzir min Su'il Khatimah karya As Subhani dan 100 Qishshah min Nihayah Azh Zhalimin karya Hani al Hajj.
Allah SWT pun menurunkan azab pada Qarun. Ia lenyap ditelan bumi bersama seluruh hartanya.