IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Diriyah Gate Development Authority (DGDA) mengumumkan, Pusat seni pendidikan pertama yang didedikasikan untuk seni digital di dunia (Diriyah Art Futures) akan segera diresmikan di Arab Saudi.
DGDA menyatakan di sela-sela pameran Arabian Travel Market (ATM) bahwa Diriyah Art Futures merupakan proyek bersama Kementerian Kebudayaan, dan akan menjadi museum percontohan yang membangun jembatan budaya dan komunikasi dengan dunia. DGDA telah menjalin kemitraan dengan MoC sebagai platform global pertama yang peduli dengan seni dan inovasi di bidang seni digital, kecerdasan buatan, dan teknologi modern.
Itu merupakan pusat pertama yang berspesialisasi dalam seni digital di dunia. Pusat ini dirancang oleh arsitek Italia Amedeo Schiattarella, dan merencanakannya dalam lingkungan kreatif yang hidup, karena mencakup situs yang dilengkapi dengan semua kemampuan teknis yang diperlukan untuk penelitian, pengembangan, dan inovasi dalam seni masa depan.
Adapun Pusat ini terletak di Kegubernuran Diriyah, secara administratif mengikuti wilayah Riyadh, di sebelah Al-Bujairi Heritage Quarter, di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Ini memiliki beberapa keunggulan seperti:
1. Pusat ini mencakup enam studio seni.
2. Kehadiran ruang kerja untuk seniman.
3. Fasilitas modern untuk seniman pendatang baru.
4. Beberapa ruangan khusus untuk workshop dan kelas pendidikan dan pelatihan di bidang seni dan teknologi.
5. Perpustakaan dan toko yang mengkhususkan diri dalam seni dan alat-alat seni.
Semua fitur ini merupakan platform kreatif terintegrasi bagi para seniman. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan seni digital serta menyediakan peluang dan alat produksi bagi mereka.
Di samping itu, Pusat ini juga membantu menyediakan sarana terbaik untuk mengajar dan mempraktikkan seni serta teknologi modern. Selain itu juga menciptakan ruang bersama antara penonton dan komunitas serta pencipta seni digital modern.
Empat jalur pendidikan utama akan ditawarkan di pusat, yaitu:
1. Program Seni dan Kecerdasan Buatan.
2. Komputasi kreatif.
3. Pusat Penelitian Media Baru dan Seni Kontemporer.
4. Pembelajaran mesin
Untuk pembelajaran Mesin akan mengkhususkan diri dalam menjelajahi bidang menggunakan algoritme pembelajaran mesin, serta program seni digital, fotografi, produksi film, dan seni audio. Pembelajaran mesin juga akan membantu memungkinkan seniman menghasilkan karya kreatif kontemporer, dan program desain grafis, pemodelan 3D, animasi, dan grafik gerak yang didedikasikan untuk desainer kreatif yang memenuhi syarat di bidang ini.
DGDA menyatakan, Pusat Penelitian Media Baru dan Seni Kontemporer akan menyediakan lingkungan yang aktif, serta mendidik. Hal ini untuk mengeksplorasi konteks budaya yang berkembang di dunia kontemporer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika