Rabu 11 May 2022 11:45 WIB

Petugas Haji Diminta Memiliki Jiwa Korsa Tinggi

Petugas haji perlu mewujudkan kecerdasan emosi saat bertugas.

Petugas Haji Diminta Memiliki Jiwa Korsa Tinggi. Foto:   Memakai Batik Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nurgraha, bersama Kapuskes Haji Budi Sylvana saat mendapingi prescon Kepala Lakespra Marsma TNI dr.Swasono  SP THT dan Sesdiskesau Kolonel Kes dr.Djarot SpKj.
Foto: Ali Yusuf / Republika
Petugas Haji Diminta Memiliki Jiwa Korsa Tinggi. Foto: Memakai Batik Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nurgraha, bersama Kapuskes Haji Budi Sylvana saat mendapingi prescon Kepala Lakespra Marsma TNI dr.Swasono SP THT dan Sesdiskesau Kolonel Kes dr.Djarot SpKj.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa berharap pendidikan Jiwa Korsa yang diikuti 98 petugas kesehatan haji yang tergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah. Sehingga PPIH menjadi pelayan yang dapat diandalkan oleh jamaah.

"Dan harapan kami seluruh peserta pelatihan PPIH bidang kesehatan akan memiliki jiwa korsa yang tinggi. Menjadi tim yang handal dan bisa melakukan transportasi pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada jemaah haji di Arab Saudi," kata Kunta saat upacara pembukaan pembekalan kepada peserta pelatihan petugas penyelanggara ibadah haji Arab Saudi di Lakespra, dr Saryanto, kemarin.

Baca Juga

Kunta mengatakan, saat ini para peserta latih sudah mulai bertanggung jawab kepada tamu-tama Allah SWT di Arab Saudi. Sebagai petugas penjaga kesehatan jamaah, PPIH harus juga menjaga kesehatannya.

"Bapak ibu pelayan tamu Allah, sesungguhnya mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia untuk menjaga kesehatan jemaah," katanya.

Kunta berharap, pelatihan jiwa korsa ini juga bisa merubah pola pikir para peserta dalam menekan angka kematian. Sehingga petugas kesehatan akan terus berusaha mencegah jamaah haji sakit dan meninggal di Arab Saudi saat prosesi haji.

"Harapannya pelatihan ini dan juga kerja sama kita termasuk perubahan mindset kita hari ini bisa mampu menekan angka kematian para jemaah di tanah suci," katanya.

Kunta mengatakan, meski Kemenkes RI melalui Pusat Kesehatan Haji berusaha menurunkan angka kematian, namun hal ini tidak menjadi target. Terpenting PPIH konsen menurukan angka kematian pada jamaah haji.

"Saya tidak jadikan ini target, tetapi penurunan angka kematian jamaah ini menjadi fokus kita," katanya.

Dia juga meminta para peserta dapat menerapkan pendidikan yang dipelajari di Lakesepra. Sehingga dapat memberikan pelayanan kepada para jamaah haji.

"Kepada seluruh panitia pelatihan saya titipkan amanah ini agar peserta latih dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada saat bertugas nanti di Arab Saudi," katanya.

Pada akhir arahannya, dia menyampaikan selamat atas terpilihnya para peserta menjadi panitia penyelenggara ibadah haji. Dia berharap yang sudah terpilih menjadi petugas kesehatan haji tahun 2022 bisa amana menjalankan tugasnya sebagai pelayan.

"Semoga ikhtiar kita bersama dimudahkan oleh Allah SWT. Sehingga penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement