IHRAM.CO.ID, JERUSALEM -- Warga Palestina diminta mengintensifkan kehadiran dan ibadah di Masjid al-Aqsa. "Panggilan ini bertujuan untuk memprovokasi perasaan rakyat Palestina dan dunia Arab dan Muslim, serta mendorong konflik terbuka. Pendudukan Israel memikul tanggung jawab penuh atas dampaknya," kata Juru bicara Gerakan Hamas, Hazem Qasem, dikutip di AhlulBayt News Agency (ABNA), Ahad (15/5).
Diketahui kelompok radikal Yahudi sebelumnya mengeluarkan ajakan untuk menyerbu Al-Aqsa hari ini (15/5), sebagai tanda peringatan Nakba, di bawah perlindungan otoritas pendudukan Israel. Aksi ini dinilai sebagai sebuah eskalasi yang serius.
Juru bicara Hamas menekankan serangan berulang-ulang ke kompleks al-Aqsa tidak lebih dari upaya putus asa Israel, yang tidak akan berhasil memaksakan fait accompli baru, maupun mengubah fakta sejarah bahwa masjid itu adalah milik Palestina, Arab dan Muslim.
Lebih lanjut, dia mengatakan semua kebijakan agresif yang diadopsi oleh pendudukan Israel tidak akan berhasil menegakkan pembagian temporal dan spasial di Masjid al-Aqsha.
"Kami menekankan, rakyat Palestina akan memenangkan pertempuran atas Masjid al-Aqsha,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia juga meminta kepada warga Palestina al-Quds, Tepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki pada 1948, untuk sering mengunjungi Masjid al-Aqsa. Hal ini perlu untuk menggagalkan skema jahat Israel terhadap situs suci Muslim itu.