IHRAM.CO.ID, HYDERABAD – Pejabat eksekutif Komite Haji Negara Bagian Telangana, India, B Shafiullah pada Rabu (25/5/2022) mengumumkan jamaah haji wajib mengikuti tes RT-PCR dalam waktu 72 jam setelah berangkat dari Hyderabad.
Dia mengatakan Panitia Haji India telah mengonfirmasi daftar tunggu dari nomor urut 1 hingga 502. Dilansir Siasat, Kamis (26/5/2022), mereka diminta untuk segera menyerahkan paspor asli bersama dengan dokumen perjalanan. Jika tidak dilakukan, pencalonan mereka akan dibatalkan.
Dalam proses tes RT-PCR, Shafiullah mengatakan Panitia Haji India berkoordinasi dengan M/s. Expedient Healthcare Marketing Private Limited (Healthians) pada saat pemesanan penerbangan di Rumah Haji. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua jamaah dapat dites dalam waktu 72 jam dari keberangkatan.
Lebih lanjut dia meminta jamaah haji untuk memakai sarung tangan, masker, dan persyaratan lain ketika datang ke Rumah Haji 48 jam sebelum keberangkatan untuk pemesanan penerbangan.
Jamaah haji akan diberikan dua bagasi standar oleh perusahaan VIP di Rumah Haji atau tempat tinggal mereka. Jamaah haji harus membeli sendiri tas jinjing berkapasitas tujuh kilogram pada saat keberangkatan dan kedatangan.
India merupakan negara ketiga yang mendapat kuota haji terbanyak dari Kerajaan Arab Saudi. Urutan pertama jatuh di negara Indonesia yang merupakan negara yang memiliki penduduk mayoritas Muslim dengan kuota 100.051 orang.
Urutan kedua dari Pakistan dengan 81.132 jamaah dan India di urutan ketiga dengan 79.237 jamaah. Sementara Bangladesh akan mengirimkan jumlah jamaah haji terbesar keempat dengan kuota 57.585. Negara Angola di Afrika berada di urutan terbawah dengan jumlah peziarah 23 orang.
Adapun negara-negara Arab, Mesir dengan 35.375 peziarah untuk ziarah tahunan yang akan datang haji. Di antara negara-negara Afrika, Nigeria mendapat bagian terbesar dari 43.008. Kuota yang dialokasikan untuk Iran mencapai 38.481 sementara kuota Turki adalah 37.770.
Menurut sumber, kuota yang dialokasikan untuk Amerika Serikat adalah 9504, sedangkan kuota untuk Rusia 11318, China 9190, Thailand 5885, dan Ukraina 91.
Sumber: siasat