Rabu 01 Jun 2022 09:00 WIB

Harta Karun Mesir Kuno Ditemukan

Arkeolog di Mesir menemukan peti berisi mumi dan sejumlah harta karun Mesir kuno.

 Arkeolog Mesir menunjukkan sosok dalam makam di area Saqqara dekat Giza, Mesir, 19 Maret 2022. Lima makam mesir Kuno ditemukan di Saqqara saat ekskavasi.
Foto: EPA/KHALED ELFIQI
Arkeolog Mesir menunjukkan sosok dalam makam di area Saqqara dekat Giza, Mesir, 19 Maret 2022. Lima makam mesir Kuno ditemukan di Saqqara saat ekskavasi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Arkeolog di Mesir menemukan peti berisi mumi dan sejumlah harta karun yang berasal dari Mesir kuno.Sebanyak 250 peti mati dan 150 patung perunggu ditemukan di situs pemakaman Mesir kuno di Saqqara, diperkirakan berasal dari tahun 500 sebelum masehi, dikutip dari Reuters, Rabu (1/6/2022).

Patung perunggu itu merupakan representasi dewa-dewi Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor. Ditemukan juga patung tanpa kepala Imhotep, arsitek yang membangun piramida Saqqara, menurut keternagan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Baca Juga

Tidak hanya patung, di situs itu juga ditemukan instrumen musik kuno bernama sistrum dan bejana perunggu yang dulu digunakan untuk memuja Dewi Isis.Peti mati yang ditemukan di Saqqara terbuat dari kayu, ia masih utuh dan berada di terowongan pemakaman.

Di dalam peti, arkeolog menemukan mumi, jimat dan kotak kayu.Mereka juga menemukan patung kayu yang disepuh emas berwujud Dewi Nephtyhs dan Isis.Salah satu peti kayu yang ditemukan berisi papirus dalam kondisi bagus, berisi tulisan hieroglif yang diyakini mantra dari Buku Kematian.

Temuan ini dikirim ke Museum Mesir di Kairo untuk diteliti.Temuan menarik lainnya dari penggalian ini berupa tempat celak mata, gelang dan anting-anting.Peti mati yang ditemukan akan dipajang di Grand Egyptian Museum, yang saat ini masih dibangun di dekat Piramida Giza. Museum itu dijadwalkan buka tahun ini.

Saqqara adalah salah satu situs purbakala terbesar di Mesir, lokasinya berada di sebelah selatan Piramida Giza. Misi penggalian para arkeolog yang menemukan harta karun itu sudah dilakukan sejak 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement