IHRAM.CO.ID,ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan telah mengumumkan subsidi 150.000 rupee Pakistan (Rp 11 juta) untuk ribuan Muslim yang akan melaksanakan haji tahun ini di bawah skema pemerintah. Hal tersebut disampaikan Menteri Urusan Agama Pakistan Mufti Abdul Shakoor.
"Kabinet federal telah menyetujui subsidi sebesar 150.000 rupee per orang. Subsidi ini akan mengurangi biaya haji dari 860.000 rupee menjadi sekitar 710.000 rupee,” katanya kepada wartawan dikutip di Gulf News, Kamis (2/6/2022).
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan biaya haji di bawah skema pemerintah sekitar 490.000 rupee, dalam Kebijakan Haji 2020. Tetapi, saat itu ibadah haji dibatasi karena pandemi Covid-19.
Menteri Abdul Shakoor menyebut biaya pelaksanaan haji meningkat karena inflasi dan devaluasi rupee, serta peningkatan tiket pesawat dan biaya akomodasi di Arab Saudi. Namun, pihaknya disebut berhasil menekan biaya akomodasi dan makanan di Arab Saudi untuk jamaah haji Pakistan.
“Tarif akomodasi per tempat tidur di Makkah telah dikurangi dari 2.400 rupee menjadi 2.100 rupee dan dari 1.100 rupee menjadi 720 rupee di Madinah,” lanjutnya.
Dia menambahkan, pemerintah telah meyakinkan operator haji swasta untuk menurunkan harga paket haji dasar dari 1,2 juta rupee menjadi 950.000 rupee. Skema pemerintah telah menetapkan harga tiket pesawat pulang pergi di angka 181.000 rupee.
Arab Saudi mengalokasikan kuota 81.132 jamaah haji ke Pakistan untuk pelaksanaan ibadah haji 2022. Lebih dari 32.000 jamaah akan berangkat melalui skema pemerintah dan sisanya melalui operator swasta.
Kerajaan Saudi memutuskan meningkatkan jumlah jamaah haji dari dalam dan luar kerajaan menjadi satu juta pada 2022, setelah dua tahun pembatasan pandemi. Menteri Agama menyampaikan rasa terima kasih, karena Saudi menyambut lebih banyak jamaah tahun ini meskipun faktanya Covid-19 masih tetap menjadi ancaman.
Pemerintah Pakistan mengatakan telah menyelesaikan semua pengaturan, dengan penerbangan haji pertama berangkat pada 6 Juni. Penerbangan haji menghadapi penundaan seminggu dari rencana sebelumnya, yaitu pada 31 Mei.
Dalam pengumuman terbarunya, Pakistan International Airlines (PIA ) mengatakan penerbangan haji pertama akan berangkat dari Islamabad ke Madinah pada 6 Juni. Operasi penerbangan ini akan berlanjut hingga 3 Juli, sementara penerbangan pasca-haji akan dimulai dari 14 Juli hingga 13 Agustus.
Lebih lanjut, disampaikan hampir 33.000 peziarah akan melakukan perjalanan melalui 331 penerbangan haji PIA, dari Juni hingga Agustus.
Tiket pesawat untuk jamaah haji swasta akan dikenakan biaya dalam dolar AS oleh PIA tahun ini. Tarif penerbangan untuk para peziarah dari wilayah Selatan dan wilayah Utara akan menelan biaya antara 810 hingga 1.150 dolar AS.
Sumber:
https://gulfnews.com/world/asia/pakistan/pakistan-announces-rs150000-subsidy-for-hajj-pilgrims-1.88290301