IHRAM.CO.ID, PADANG- Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Ahmad Abdullah, berharap penyelenggaraan haji tahun 2022 ini dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Abdullah menyebut penyelenggaraan haji tahun ini merupakan puncak kerinduan umat Islam untuk berangkat haji ke Tanah Suci Mekkah. Ia berharap Kemenag dapat melayani keperluan jamaah agar dapat menjadi haji yang mabrur.
"Kinerja penyelenggaraan haji akan meningkatkan kepuasan publik Saya berharap penyelenggaraan haji akan meningkatkan legitimasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” kata Abdullah, Senin (6/6/2022).
Abdullah menambahkan pemerintah sudah mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 ini sejak lama. Karena penyelenggaraan haji sudah tertunda selama dua tahun akibat pandemi covid-19.
Pada dua tahun tersebut, Arab Saudi juga memutuskan untuk tidak menerima kedatangan jemaah dari luar negaranya. Baru pada tahun ini, Arab Saudi menerima jamaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, itupun dengan kuota yang masih terbatas.
"Persiapan terus kita lakukan sejak tahun sebelumnya dengan merujuk pada UU Nomor 8 Tahun 2019. Namun, dalam perjalanannya, Pemerintah Arab Saudi juga punya Ta'limatul Haj yang harus diikuti oleh semua negara pengirim jemaah haji dari seluruh dunia," ujar Abdullah.
Abdullah ikut melepas keberangkatan haji dari Embarkasi Padang pada Sabtu (4/6) lalu. Di mana ada sebanyak 393 orang yang sudah termasuk 4 orang petugas terbang dalam kloter I ke Arab Saudi.