Rabu 08 Jun 2022 16:33 WIB

Ridwan Kamil Jadi Amirul Hajj 17 Ribu Jamaah Haji Asal Jabar

Amirul hajj jamaah haji Jawa Barat disandang Ridwan Kamil.

Rep: Arie lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Ridwan Kamil Jadi Amirul Hajj 17 Ribu Jamaah Haji Asal Jabar. Foto: Ridwan Kamil
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ridwan Kamil Jadi Amirul Hajj 17 Ribu Jamaah Haji Asal Jabar. Foto: Ridwan Kamil

IHRAM.CO.ID,BANDUNG--- Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadi amirulhaj atau pemimpin jamaah haji. Tahun ini, calon jamaah haji asal Jabar yang berangkat ke tanah suci sebanyak 17 ribu 

"Kalau tidak ada halangan saya akan menjadi amirul hajj di tahun ini," ujar  Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai rapat di kantor Kemenag Jabar, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Emil mengatakan pada 2019, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjadi amirul hajj. "Tahun 2020 tidak ada. 2021 tidak ada. Sekarang memimpin untuk memastikan sekitar 17 ribu haji Jabar aman sehat, makanan terjamin, tranportasi lancar ibadah tenang itu tugas saya nanti di tanah suci," paparnya.

Emil mengatakan rencananya berangkat ke tanah untuk memimpin rombongan haji pada akhir Juni atau awal Juli. Saat ini, sedikitnya sudah enam kelompok terbang (kloter) jamaah haji. Menurutnya, karena ada pembatasan aturan dari pemerintah Arab Saudi, sehingga hanya 45 persen jamaah haji yang diberangkatkan.

"Nama pribadi saya memohon maaf mudah-mudahan yang seharusnya pergi tapi belum karena kuotanya, bersabar," kata Emil.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Azam Mustazam mengatakan sudah enam kloter jamaah haji. "Alhamdulillah belum ada laporan meninggal atau apa. Dan, mulai melaksanakan ibadah arbain di Madinah," kata Azam.

Azam mengatakan setiap harinya dua kloter diberangkatkan dari embarkasi. Azam juga menyebutkan totalnya sebanyak 44 kloter jamaah haji di Jabar.

"Sebanyak 17.666 jamaah haji, semua berangkat karena kuota segitu semuanya. Dari 60 tahun ke bawah, dan 18 tahun ke atas berangkat," katanya.

Azam menjelaskan kuota normalnya untuk jamaah haji di Jabar mencapai 40 ribuan orang. Karena ada pembatasan, sehingga hanya 17 ribuan yang diberangkatkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement