Jumat 10 Jun 2022 14:51 WIB

Cara Mengatasi Sumbatan Pembuluh Darah Pada Jamaah Haji

Penyumbatan pembuluh darah jamaah haji terjadi akibat penerbangan lama.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Cara Mengatasi Sumbatan Pembuluh Darah Pada Jamaah Haji. Foto:  dr Muhammad Mansyur Madjid dokter spesialis penyakit dalam, saat melakukan pemeriksaan saat visitasi jamaah haji SOC 6, Jumat (10/6).
Foto:

Sementara, Tim visitasi sektor Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah membantu rombongan jamaah yang lupa jalan menuju hotel pemondokannya. Mereka tersesat setelah melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Nabawi, Kamis (9/6/2022) pada 13.45 WAS.

Rombongan jamaah tersebut berasal dari kelompok terbang (kloter) SUB 07. Jamaah yang semuanya perempuan ini terlihat kebingungan mencari-cari jalan pulang menuju hotelnya. Mereka akhirnya hanya bisa terduduk di emperan pertokoan berharap petugas datang menghampiri.

Beruntung ada tim visitasi sektor KKHI Madinah berada di lokasi setelah melakukan pemeriksaan jamaah di sektor dua. Melihat rombongan dokter, jamaah terlihat semringah dan mulai menceritakan kronologi lupa jalan pulang.

Kesempatan ini digunakan oleh tim visitasi yang diketuai oleh dr Sukarti Spesialis Paru untuk melakukan edukasi pesan-pesan kesehatan kepada rombongan jamaah haji tersebut. Sukarti meminta jamaah patuh minum jangan tunggu haus.

Kemudian jamaah juga diminta untuk tetap menggunakan alat pelindung diri seperti masker, kaca mata hitam, payung alas kaki dan semprotan saat keluar pondokan. Pada saat itu juga Sukarti mengingatkan agar jamaah menghafal pintu gerbang masuk masjid Nabawi, agar mudah kembali menuju jalan pulang.

Selain itu tim lainnya membantu menghubungi dokter kloter dan memfasilitasi rombongan pulang menuju ke pondokan menggunakan ambulan KKHI Madinah.

Kejadian ini diharapkan tidak terulang lagi pada jamaah haji Indonesia lainnya. Untuk itu edukasi menjadi sangat penting untuk terus menerus disampaikan kepada jamaah. Baik oleh petugas kloter, sektor, maupun KKHI.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement