IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian (MEWA) Arab Saudi telah mulai menerapkan langkah-langkah untuk mencegah unta memasuki tempat-tempat suci selama musim haji. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang diambil oleh pihak berwenang untuk menghadapi Covid-19.
Direktur cabang MEWA di wilayah Makkah, Eng. Saeed Al-Ghamdi mengatakan, bahwa keputusan itu diambil untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus dari hewan ke manusia. Ia mengatakan, MEWA telah menyiapkan rencana haji dan mengikuti implementasinya.
“Ini termasuk menyediakan kader dokter hewan khusus yang bekerja sepanjang waktu untuk memeriksa domba yang datang melalui Pelabuhan Islam Jeddah, dan untuk memastikan keselamatan mereka dengan pemeriksaan visual dan laboratorium,” kata dia dilansir dari laman Saudi Gazette pada Selasa (14/6/2022).
Dia mengatakan, sebagai bagian dari rencana, pos pemeriksaan didirikan di pintu masuk Makkah. Hal ini untuk mencegah masuknya kawanan domba sebelum memverifikasi sumber dan status kesehatan mereka.
Al-Ghamdi mengungkapkan, bahwa tujuh tim khusus telah ditugaskan di berbagai tujuan ibu kota suci, termasuk Al-Kaakiyah, Shumaisi, Al-Qadim, Al-Nawwariya, Al-Hada, Ja'arana, dan Al-Husseiniya. Empat tim dokter hewan lapangan juga telah dikerahkan untuk pasar ternak, serta untuk layanan darurat dan dukungan.
Selain itu, sebuah lokakarya juga dilakukan oleh MEWA di Makkah untuk memberikan pelatihan khusus bagi tim dokter hewan haji. Tujuannya adalah untuk menjelaskan penyakit bakteri dan virus yang paling diharapkan, dan metode pengumpulan dan pengawetan sampel. Lokakarya membantu meningkatkan tingkat efisiensi dan kesiapan individu yang berpartisipasi.
Al-Ghamdi mendesak semua staf kementerian terkait yang ditugaskan untuk musim haji tahun ini untuk melipatgandakan upaya mereka dan meningkatkan kesiapan melayani para Jamaah. Dia juga menekankan pentingnya peran vital dan berkelanjutan yang dimainkan oleh MEWA, serta keinginannya untuk menyediakan semua layanan dengan cara yang memenuhi kebutuhan para jamaah ke tempat-tempat suci.