Selasa 14 Jun 2022 20:28 WIB

Merawat Anak Perempuan dalam Islam, ini Penjelasannya

Di masa jahiliyah, bayi perempuan dianggap sebagai sumber rasa malu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Mendidik anak perempuan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mendidik anak perempuan.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Di masa jahiliyah, bayi perempuan dianggap sebagai sumber rasa malu, bahkan dikubur hidup-hidup. Beragam perilaku tidak manusiawi dilakukan, seperti pelecehan anak perempuan, penghinaan dan pembunuhan, bila diketahui seorang ibu melahirkan bayi perempuan.

Dilansir di About Islam, Selasa (14/6/2022), Rasulullah SAW lantas datang memperbaiki kesalahan ini. Di bawah ini terdapat beberapa hadis yang menentang praktik-praktik lazim kala itu. Bahkan, hingga saat ini sabda Nabi Muhammad SAW masih relevan dan sangat dibutuhkan.

Baca Juga

Dari Abdullah bin Abbas r.a, disebutkan Nabi pernah bersabda, "Jika seseorang memiliki anak perempuan, dan tidak menguburnya hidup-hidup, atau meremehkannya, atau lebih memilih anak laki-laki daripadanya, Allah akan memasukkannya ke dalam surga." (Ahmad, disahkan oleh Al-Hakim, dinilai Hasan oleh Ahmad Shakir)

Selain itu, Jabir bin Abdullah r.a melaporkan Nabi SAW berkata, "Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan dan dia menampung mereka, menunjukkan belas kasihan kepada mereka, dan mendukung mereka, surga pasti dijamin baginya."

Atas pernyataan tersebut, seseorang bertanya kepada Nabi, "Bagaimana jika bukan tiga, namun dua anak perempuan saja". Atas pertanyaan ini, Nabi menjawab, “[Dia mendapat hadiah itu,] bahkan jika mereka [hanya] dua.”

Beberapa dari mereka yang hadir di tempat itu percaya, jika Nabi ditanya tentang hanya satu anak perempuan, dia akan menjawab hadiah itu juga berlaku. (Dikonfirmasi oleh Al-Albani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement