IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang berbasis di Jeddah, menyatakan keprihatinan dengan situasi yang dialami Muslim Rohingya. OKI mengeluhkan perlakuan yang dialami Muslim Rohingya.
Dilansir di Arab News, Rabu (15/6/2022), hal tersebut muncul pada pernyataan bersama negara-negara anggota yang disampaikan oleh Kuasa Usaha Saudi di New York Penasihat Mohammed bin Abdulaziz Al-Atiq.
Adapun ungkapan keprihatinan ini ditunjukkan selama rujukan tidak resmi yang disampaikan oleh utusan khusus PBB untuk Myanmar Nolin Herz.
Lebih lanjut, Al-Atiq mengatakan negara-negara anggota OKI mengikuti dengan cermat apa yang terjadi dan sangat prihatin dengan situasi yang mengganggu saat ini.