Jumat 17 Jun 2022 15:52 WIB

Petugas Haji Ditambah untuk Antisipasi Jalur Internasional Mahbas Jin-Bab Ali

Jalur internasional Bus Shalawat bisa dinaiki jamaah haji berbagai negara.

Rep: Achmad Syalabi Ichsan/ Red: Muhammad Hafil
Petugas Haji Ditambah untuk Antisipasi Jalur Internasional Mahbas Jin-Bab Ali. Foto:    Foto ilustrasi: Jamaah haji turun dari Bus Shalawat ke Mahbas Jin
Foto: Republika/M Hafil
Petugas Haji Ditambah untuk Antisipasi Jalur Internasional Mahbas Jin-Bab Ali. Foto: Foto ilustrasi: Jamaah haji turun dari Bus Shalawat ke Mahbas Jin

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Jalur di sekitar Masjidil Haram untuk Rute Mahbas Jin-Bab Ali ditumpangi oleh penumpang internasional. Armada Bus Shalawat yang melalui jalur tersebut juga bisa dinaiki penumpang berbagai negara. 

 Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah PPIH Arab Saudi Asep Subhana menjelaskan, pihaknya mengantisipasi mulai penuhnya rute tersebut oleh jamaah haji dari negara lain. “Kita tambah enam personel untuk membantu jamaah Mahbas Jin-Bab Ali,”ujar Asep kepada Tim MCH di Makkah, Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). 

Baca Juga

Secara postur, dia menjelaskan, jamaah Indonesia memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari negara lain. Karena itu, jamaah negara lain bisa saja memenuhi bus shalawat. Meski demikian, dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada kendala yang mengganggu jamaah Indonesia. Hanya saja, dia mengungkapkan, masih banyak jamaah menyeberang di jalur rute Mahbas Jin karena terowongan belum dibangun.  

“Mungkin beberapaa hari ke depan, penyeberangan sudah selesai dan jamaah tidak perlu dibantu petugas. Dia bisa nyebrang,”jelas dia.

Selain itu, Asep mengaku sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya barang jamaah yang tertinggal di dalam bus. Menurut dia, pihak perusahaan penyedia bus sudah berkomitmen untuk menginformasikan kepada PPIH jika ada barang tertinggal.

“Kami akan ambil di perusahaan bus tersebut dan sesegara mungkin serahkan ke jamaah,”ujar dia. 

Hingga saat ini, sudah ada tiga kali petugas terkait menjemput barang jamaah. Jenis barang tertinggal tersebut yakni tiga handphone dan dompet berisi sejumlah uang rupiah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement