IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Tim dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merujuk seorang jamaah asal Cirebon embarkasi JKS 19 ke RS King Fahd Madinah Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). Jamaah wanita tersebut dirujuk dokter spesialis bedah Nur Eko Hadi Sucipto, Susi Wirawati Triono, dan Gemelia Zulfar.
Eko mengatakan jamaah tersebut perlu dirujuk ke RS King Fahd karena dikhawatirkan mengalami patah pada kaki bagian kanan setelah terjatuh di depan hotel. "Sehingga jamaah ini perlu dilakukan pemeriksaan penunjang berupa rontgen di RS Arab Saudi," kata Nur Eko kepada Republika, Jumat (17/6/2022).
Nur Eko mengatakan apabila terbukti dari hasil rontgen ternyata didapatkan patah tulang, maka tindakan selanjutnya berupa operasi pemasangan inplant (pen). Alat ini perlu dipasang untuk stabilisasi tulang yang patah.
"Mudah-mudahan jamaah bisa segera pulih sehingga dapat mengikuti prosesi ibadah haji," katanya.
Eko menuturkan, sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit King Fahd, tim dokter KKHI Madinah melakukan stabilisasi jamaah dan pemasangan bidai pada area yang diduga patah tulang untuk imobilisasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi gerakan area patah tulang.
"Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri," katanya.