IHRAM.CO.ID, LONDON -- Muslim dari Inggris berharap menghadiri ibadah haji tahun ini, tapi mereka telah ragu setelah Arab Saudi mengumumkan kuota baru untuk jamaah haji dari Inggris yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan.
Setelah pandemi Covid-19 membatasi akses mereka ke situs-situs paling suci bagi umat Islam, banyak yang berharap dapat melakukan perjalanan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Namun, sistem pemesanan baru yang diperkenalkan oleh Arab Saudi telah membatasi peluang mereka dipilih menjadi jamaah haji tahun ini.
Layla Begum Ali dari London menantikan untuk melakukan haji tahun ini dan meneliti beberapa operator haji yang berbasis di Inggris sebelum membayar ribuan pound dalam bentuk deposit pada bulan April, jauh sebelum proses baru untuk orang asing diumumkan.
"Saya berharap dan bersemangat dan ingin melakukan semua yang saya bisa untuk mengamankan tempat saya,” kata Ali, dilansir di The National News, Sabtu (18/6/2022).
Seorang manajer perencanaan bisnis dengan NHS, Ali telah melakukan umroh tetapi tahun ini akan menjadi haji pertamanya. Dia berencana pergi haji bersama kakaknya.
"Kami menunggu informasi dan tidak ada yang datang untuk sementara waktu sampai kami mendengar tentang portal online baru dan kemudian tiba-tiba segalanya menjadi sulit dan agak intens,” katanya.
Portal yang dimaksud Ali adalah Motawif, platform pendaftaran elektronik unggulan Kementerian Haji dan Umrah Saudi untuk orang-orang dari Eropa, Amerika, dan Australia. Ali melanjutkan dengan aplikasi online, tetapi harapannya untuk terpilih menjadi berkurang ketika muncul pengumuman hanya 3.000 hingga 3.300 Muslim Inggris akan diizinkan melakukan perjalanan haji.