Perwakilan dari Asosiasi Organisasi Ziarah Nasional mengatakan operator Inggris yang mengandalkan haji asing pertama pascapandemi sebagai penyelamat sekarang dikhawatirkan akan bangkrut. Asosiasi perdagangan nirlaba Penyelenggara Haji Berlisensi Inggris menambahkan 124 operator berlisensi dan ratusan sub agen lainnya akan sangat terpengaruh oleh sistem pemesanan baru.
Ali mengatakan dia merasa sangat beruntung agen asli yang dia pesan pada April mengembalikan depositnya setelah Motawif diluncurkan. “Tidak semua orang seberuntung itu dan orang-orang menjadi stres karena mendapatkan pengembalian uang atau berhutang jika mereka perlu membayar paket Motawif sebelum mendapatkan kembali setoran asli mereka," katanya.
Sementara itu, dengan hanya beberapa minggu sebelum musim haji dimulai, Muslim Inggris masih tidak tahu apakah mereka akan pergi atau tidak. Namun, untuk semua masalah pertumbuhan sistem baru, Ali mengatakan setelah tiga tahun menunggu orang hanya ingin pergi dan akan menangani masalah yang muncul dengan satu atau lain cara.