Senin 20 Jun 2022 14:14 WIB

Erick Thohir: BUM Dorong Pesantren Gerakkan Ekonomi Umat

BUMN terus mendorong pesantren sebagai penggerak ekonomi umat.

Rep: M Nursyamsyi/ Red: Agung Sasongko
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan upaya bersih-bersih yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan BUMN ditujukan untuk memberi tempat kepada para pengusaha daerah dan UMKM agar masuk dalam ekosistem yang dibangun BUMN.
Foto: istimewa
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan upaya bersih-bersih yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan BUMN ditujukan untuk memberi tempat kepada para pengusaha daerah dan UMKM agar masuk dalam ekosistem yang dibangun BUMN.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, BUMN terus mendorong pesantren sebagai penggerak ekonomi umat. "Bisa membuka lebih banyak lapangan kerja, dan menciptakan ekonomi yang merata," kata Erick Thohir dalam unggahan di akun instagram resminya, @erickthohir, pada Jumat (17/6).

Lebih jauh dalam video yang diunggahnya, Erick Thohir mengaku memiliki tanggung jawab moral mengembalikan pesantren sebagai tonggak ekonomi umat. 

Baca Juga

"Sejak awal saya punya tanggung jawab moral kepada pesantren-pesantren, mengembalikan yang namanya pesantren sebagai tonggak ekonomi umat," jelas Erick Thohir. 

Untuk memudahkan peran itu, maka Erick Thohir mendorong Bank Syariah Indonesia harus mengambil peran terpenting dan lebih besar. 

 

"Bank Syariah Indonesia harus menjadi bagian membangun ekonomi umat, apakah di pesantren, apakah di ibu-ibu atau di bapak-bapak yang menjadi muslimpreneur atau anak-anak muda Indonesia," papar Erick Thohir lagi.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Syakhul Ulum Syahada menyambut baik peran pemerintah, lewat Menteri BUMN Erick Thohir, yang menjadikan pesantren sebagai tonggak ekonomi umat. Dia berharap, kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) memanfaatkan peluang ini secara maksimal.

"Mudah-mudahan silaturahmi ini semakin dan semakin mensinergikan Nahdlatul Ulama, mensinergikan para kaum-kaum muda Nahdlatul Ulama untuk selalu bermitra dengan pemerintah," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement