IHRAM.CO.ID,PUTRAJAYA -- Jamaah haji Malaysia diimbau untuk tidak melakukan kegiatan bisnis atau mempromosikan produk mereka saat berada di depan Ka'bah. Hal tersebut disampaikan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Idris Ahmad.
Dia mengatakan, setiap peziarah harus memanfaatkan waktunya di Tanah Suci untuk fokus pada ibadah dan mencapai haji 'mabrur'.
"Mereka harus fokus pada ibadah, terutama di depan Ka’bah, tempat di mana doa kita akan diterima. Hal seperti ini (kegiatan bisnis dan promosi) seharusnya tidak terjadi," kata dia dikutip di Bernama, Rabu (22/6/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut perilaku seperti itu dapat mengganggu jamaah lainnya yang sedang menjalankan ibadahnya.
Baru-baru ini, video berdurasi 43 detik yang menunjukkan seorang peziarah mempromosikan produk penjualannya di depan Ka'bah menjadi viral di media sosial.
Adapun imbauan di atas ia sampaikan setelah menyerahkan penghargaan Excellence Service Award 2021 kepada 148 staf, dari lembaga di bawah Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama).
Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Idris menghimbau PNS yang berada di bawah pengawasannya untuk mempraktekkan budaya kerja yang unggul, mencapai tujuan arahan administrasi dan bekerja sama sebagai sebuah keluarga.
“Kita semua adalah duta lembaga-lembaga Islam, apapun yang kita lakukan akan berdampak pada citra agama,” ujarnya.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2093190