IHRAM.CO.ID,TEHERAN — Aktivis Palestina mendesak diadakannya Itikaf di Masjid Al-Aqsha selama bulan lunar Dzulhijah (Juli). Mereka menekankan bahwa ritual Itikaf akan diadakan di masjid dalam sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah.
Dilansir dari IQNA, Rabu (22/6/2022), Itikaf akan dimulai pada malam Kamis, 30 Juni, dan berlangsung hingga Idul Adha, yang dirayakan pada hari kesepuluh Dzulhijah.
Para aktivis mengatakan partisipasi dalam ritual Itikaf akan menjadi bagian dari perjuangan melawan upaya penjajah Zionis untuk melakukan Yudaisasi Al-Quds dan Al-Aqsa.
Itikaf, dalam agama Islam, merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid yang dilakukan dalam rangka untuk mencari keridhoan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya. Selama Itikaf, biasanya orang akan menyibukkan diri dengan ibadah seperti membaca qur’an dan sholat malam.
Itikaf dapat dilakukan selama beberapa hari sesuai dengan yang diniatkan oleh orang itu sendiri.
Adapun waktu itikaf boleh dilakukan setiap saat, namun masjid-masjid umumnya ramai dengan orang beritikaf di momen-momen tertentu, misalnya bulan Rajab dan Ramadhan.
Mengingat eskalasi serangan pemukim Zionis ke masjid dalam beberapa bulan terakhir, pemuda Palestina mengadakan Itikaf dan mengundang satu sama lain untuk pergi ke masjid sepanjang tahun.
Seorang pejabat gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina, Davoud SHihab mengatakan, perlawanan tersebut mendukung partisipasi besar-besaran warga Palestina untuk Itikaf di Masjid Al-Aqsa.
Sumber:
https://iqna.ir/en/news/3479398/palestinians-call-for-itikaf-at-al-aqsa-mosque