Oleh A Syalaby Ichsan, dari Madinah Arab Saudi
IHRAM.CO.ID, MADINAH – Sebanyak 1.972 jamaah dari lima kloter diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada Senin (27/6/2022) pagi. Lima kloter ini adalah pendorongan terakhir dari Madinah menuju Makkah.
Adapun lima terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah di antaranya: Kloter 4 Embarkasi Batam (BTH 4), dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tiba di Makkah pada pukul 12.00 WAS.
Kloter 2 Embarkasi Makassar (UPG 2), dari Madinah pada pukul 06.00 WAS, tiba di Makkah jam 12.00 WAS. Kloter 21 Embarkasi Solo (SOC 21), dari Madinah pada pukul 08.00 WAS, tiba di Makkah pada pukul 14.00 WAS.
Selanjutnya adalah Kloter 21 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 21), dari Madinah pada pukul 08.00 WAS, tiba di Makkah jam 14.00 WAS dan Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 5), dari Madinah pada pukul 06.00 WAS, tiba di Makkah pada pukul 14.00 WAS.
Hingga kini, total jamaah haji reguler yang sudah didorong atau sudah ada di Makkah sebanyak 68.943 jamaah. Di antaranya, terdiri atas 42.402 jamaah dari Madinah dan 26.541 jamaah dari Jeddah.
Adapun total kedatangan jamaah haji reguler di Arab Saudi sebanyak 72.092 orang. Hal itu akumulasi dari yang mendarat di Bandara AMAA Madinah, untuk gelombang 1 dan gelombang ke II di Jeddah.
Ketua Kloter Jakarta-Bekasi (JKS-21), Muhammad Riyadi (43), asal Bandung, dalam kloternya ada tiga jemaah yang sakit, risiko tinggi ada 30 jamaah. "Ada satu orang jamaah yang ada sedikit terganggu kejiwaannya. Sudah diobati oleh dokter kejiwaan. Saat bicara itu, ngelantur kemana-mana," kata Riyadi.
Sementara itu, empat jamaah haji Indonesia dievakuasi dengan ambulan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah ke KKHI Makkah pada Senin (27/6/2022).
Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, menjelaskan empat jamaah tersebut memiliki keluhan yang berbeda. Pertama, pasien atas nama Isnaeni Daeng Simba. Pasien asal Kloter Makassar (UPG-02) tersebut menderita penyakit diabetes melitus. Dia sulit berjalan karena kakinya mengalami pembengkakan.
Pasien berikutnya bernama Masmuah binti H Rokhim. Jamaah asal Kloter Jakarta-Bekasi (JKS-19) itu baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) setelah operasi patah tulang.
Untuk pasien atas nama Siti Zahroh Johani asal Jakarta-Pondok Gede (JKG-011), baru saja menjalani operasi pemasangan ring jantung. Siti Zuhroh sempat pingsan di sekitar Masjid Nabawi karena mengalami gangguan irama jantung. Petugas KKHI pun melakukan tindakan lewat restitusi sebelum merujuk ke RSAS.
Jamaah selanjutnya merupakan pasien susulan bernama Agus Dwi Prasetyo Jamaah asal Solo (SOC-21) itu memiliki keluhan gangguan batu saluran air seni. Menurut dr Enny, empat jamaah tersebut dimampirkan di Bir Ali untuk mengambil miqat. "Nanti diserahterimakan ke KKHI Makkah," jelas dia.