IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Rasa bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah Rafa Tasya Azizah (18 tahun), calon jamaah haji (calhaj) asal Desa Pamayahan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Di usianya yang masih remaja, dia menjadi calhaj termuda asal Kabupaten Indramayu.
Rafa pun mengikuti dengan seksama prosesi pelepasan calhaj asal Kabupaten Indramayu, di Pendopo Indramayu, Rabu (29/6/2022). Prosesi pelepasan dilakukan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina. Dengan mengenakan kerudung putih dan baju batik seragam haji, Rafa duduk dengan tenang.
Dia duduk tak jauh dari sang kakak, Miqdad Hakim Dewantara (20) dan ayahnya, Abdul Hakim. Rafa akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama ayah dan kakak laki-lakinya itu.
Mereka masuk ke dalam rombongan calhaj kloter 40 Kabupaten Indramayu. Total ada 410 orang calhaj dalam rombongan tersebut. "Alhamdulillah, bahagia bisa berangkat haji. Apalagi berangkat bersama ayah dan kakak," ujar Rafa kepada Republika.
Namun, Rafa mengakui, dibalik kebahagiannya, terselip rasa sedih dalam hati. Pasalnya, dia teringat almarhumah ibunya, Dasiwen, yang baru meninggal pada akhir Februari 2022.
Seharusnya, Dasiwenlah yang berangkat menunaikan ibadah haji bersama suami dan anak laki-lakinya. Namun, takdir Allah berkata lain. Dasiwen terlebih dulu dipanggil menghadap-Nya sebelum sempat melaksanakan niat sucinya itu.
Rafa pun menggantikan Dasiwen untuk berangkat haji tahun ini. "Suka kepikiran. Seharusnya ibu yang berangkat," tutur gadis yang baru saja lulus dari SMKN 1 Indramayu itu.