IHRAM.CO.ID, LONDON -- Seorang jamaah Inggris mengatakan dia merasa sangat diberkati menjadi salah satu dari satu juta orang yang melakukan haji tahun ini.
Sarah Rana, seorang konsultan manajemen dan surveyor sewaan dari Inggris, melakukan haji untuk pertama kalinya. Dia mengatakan merasa istimewa dan terhormat bisa menjadi bagian dari pertemuan tahunan haji.
Haji tahun ini akan menjadi ziarah pascapandemi pertama yang dibuka untuk peziarah asing. Sebanyak satu juta orang akan melakukannya tahun ini ketika orang-orang di seluruh dunia mulai bepergian lagi.
Sekitar 2,5 juta orang melakukan haji pada 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda, dan sekitar 1.000 dan 60 ribu orang dari dalam Kerajaan melakukannya masing-masing pada 2020 dan 2021. Dia mulai berpikir pergi haji selama pandemi ketika dia mulai lebih banyak membaca Alquran dan belajar tentang kehidupan Nabi Muhammad.
Rana mengatakan kepada Arab News, Rabu (29/6/2022) dia telah melakukan banyak pemrosesan emosional dan sekarang berkonsentrasi mempersiapkan dirinya secara fisik untuk perjalanan ke depan yang dimulai dengan penerbangannya ke Kerajaan pada Jumat (1/7/2022).
“45 derajat tidak akan mudah. Itu akan menjadi besar. Kalau lebih dari 30 derajat, tangan dan kaki saya mulai bengkak,” ucapnya.
Dia mengatakan meskipun dia mengikuti London Marathon tahun lalu, berjalan di bawah terik matahari akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda. "Jadi saya tidak menganggap enteng. Saya sedang memikirkannya,” ujarnya.
Rana menambahkan teman-teman dan keluarganya telah memberikan tips haji dan bahwa dia cukup siap. “Aku sudah membeli pakaian. Saya menemukan barang-barang yang lebih mahal lebih tidak nyaman. Jadi saya hanya akan mengambil barang-barang praktis saya,” ucapnya.
Umat Islam percaya doa yang dibuat oleh peziarah selama haji, terutama pada hari kesembilan Dzulhijjah, pasti diterima. Rana mengatakan dia percaya Tuhan mengetahui kebutuhannya dan akan memberikan yang terbaik untuknya. Dia akan berdoa untuk anak-anaknya, bahwa sisa hidupnya baik-baik saja, dan untuk kemandirian finansial.
Dia mengatakan melakukan haji merupakan awal baru baginya dan akan memberikan penutupan dari pengalaman menyakitkan di masa lalu. “Saat saya berusia 50 tahun ini, saya pikir ini adalah penutupan untuk banyak hal dan benar-benar tentang awal yang baru, apa pun awal yang baru itu. Ini sangat berarti,” katanya.
https://www.arabnews.com/node/2113441/world