Setelah itu, jamaah hendaknya masuk ke dalam masjid dan mengerjakan sholat dua rakaat, lalu datang ke makam Rasulullah SAW dan berhenti di sisi muka atau kepala Rasulullah SAW antara makam dan tiang, serta menghadap kiblat.
Kemudian, hendaklah jamaah mengagungkan dan memuji-muji Allah SWT serta memperbanyak shalawat kepada Nabi SAW sebagaimana seharusnya. Lalu, jamaah datang ke ar-Raudhah, yaitu suatu tempat di antara mimbar dan makam Nabi SAW di dalam Masjid Madinah. Kemudian, di sana mengerjakan sholat dua rakaat dan berdoa.
Rasulullah SAW bersabda, “Tempat yang berada di antara makamku dan mimbarku adalah salah satu taman (Raudhah) surgawi, dan mimbarku berada di atas telagaku.”
Selanjutnya, jamaah disunnahkan datang ke Bukit Uhud pada Kamis, lalu berziarah kepada para syuhada di pekuburan Baqi’. Kemudian, disunnahkan pula datang ke Masjid Quba’ setiap Sabtu dan melaksanakan sholat di dalamnya.
Kemudian, setelah semuanya dijalankan dan akan keluar dari Madinah, maka seharusnya jamaah mendatangi lagi makam Rasulullah SAW dan mengulangi doa ziarah kepada-Nya seperti yang telah Imam Ghazali jelaskan sebelumnya.