Senin 04 Jul 2022 10:34 WIB

Jamaah Haji Bandung Lakukan Persiapan Jalani Puncak Haji

Semua jamaah haji Bandung dalam kondisi sehat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Jamaah Haji Bandung Lakukan Persiapan Jalani Puncak Haji
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Ilustrasi. Jamaah Haji Bandung Lakukan Persiapan Jalani Puncak Haji

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 1.116 orang jamaah haji sudah berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji. Kondisi kesehatan jamaah haji pun terus dipantau oleh petugas.

"Kota Bandung total 1.116 jamaah haji dan sudah berangkat (ke Arab Saudi)," ujar Kepala Kemenag Kota Bandung Tedi Ahmad Junaedi saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan terus memperbarui informasi menyangkut kondisi kesehatan jamaah haji. Sekaligus memastikan ibadah yang dijalankan berjalan lancar.

"Sampai saat ini semua jamaah sehat," katanya.

Tedi mengatakan sedang melakukan persiapan melaksanakan Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna) dan persiapan puncak haji. "Sedang persiapan puncak haji," katanya.

Sebelumnya, ia mengatakan kuota jamaah haji pada tahun 2022 relatif menurun dibandingkan tahun-tahun yang lalu. Selain itu, jamaah haji yang berangkat dibatasi usia paling tinggi 65 tahun.

"Kuota haji menurun karena tahun ini kuotanya terbatas hanya 46,5 persen yang bisa berangkat. Kalau jumlah kuota normal 2.427 orang," ujarnya.

Ia mengatakan pembatasan usia dan kuota haji ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat pandemi masih terjadi. Apabila kondisi sudah kembali normal maka diperkirakan kuota haji akan bertambah. 

Tedi melanjutkan prioritas calon jamaah haji yang berangkat pada 2022 adalah jamaah yang akan berangkat pada 2020. Mereka sudah terdaftar dan berada pada list.

"Itu sudah ada listnya, masuk daftar entry, yang diprioritaskan adalah pemberangkatan yang tahun 2020 yang belum berangkat saat itu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement